September 11, 2009

Sepotong "cinta" di dunia maya..!!

Dear Olivia,,,
(Satu nama yang kupilih diantara seribu wajah di jagat maya)

“ Awalnya semua terasa hanya mimpi saja. Tapi, kita tak pernah tahu, kalau rasa itu tiba-tiba sudah didepan mata. Dan, tahu-tahu, semua berubah jadi begitu nyata…!!”

Masih ingatkah dengan sepotong kalimat itu? Tanpa tahu darimana datangnya kekuatan itu, aku lancang menuliskannya di Wall Post Facebook-mu. Dan, kelancanganku itu ternyata berbuah anugerah terindah bagiku. Tahu-tahu, kita menjelma sepasang manusia yang saling bertukar cerita demi cerita tanpa melalui perjumpaan nyata.

Memang terdengar absurd! Tapi, itulah kita. Hanya dengan sapa yang teretas dari makhluk bernama “handphone” itu, kau dan aku tiba-tiba menjadi dekat. Perlahan, tapi pasti, endapan ‘rasa’ itu telah membentuk gugusan bintang warna-warni yang memamerkan binar-binar ceria. Lucu ya,,,???

Tapi, kalau boleh aku bertanya: begitu bermaknakah perjumpaan nyata buatmu? Kita beradu pandang tanpa sekat jarak dan waktu, mengeja dalamnya diri dengan praduga. Ahhh…, tidak juga ternyata. Hanya lewat sapa yang meretas di kala senja menjelma dan disaat mata mulai terantuk di ujung kantuk, hadirmu melebihi wujud bidadari. Setidaknya, dalam persepsi yang kucipta.

Lalu, selalu saja kucari-cari jejakmu yang terhisap kangen tadi malam. Membawa khayalku dalam rindu yang menggamit resah. Gundah menyelinap di balik senyum sederhanamu yang menyekat pagiku. Kenapa hadirmu yang secepat embun itu menancapkan gelisah? Sampai-sampai, aku tak mampu melukiskan virus apa yang telah menggerogoti perasaanku. Ahhh,… ternyata! Rasa itu datang begitu saja tanpa rencana. Tentangmu, bukan siapa-siapa, ternyata!!!

Itulah kita! Menggurat cerita begitu saja. Tak peduli hari telah mengetuk di bibir pagi. Tak peduli jemari kita belum saling menggenggam sampai detik ini. Yang aku tahu cerita itu ada. Cerita kita berdua, kau dan aku,, Olivia.

Siapa yang menyangka, tahu-tahu.

“ kita berdiri berjajar menjelma sepasang pohon bambu..
Menjadi tiang dan jembatan tanpa sebab….”

Dan, biarkan ini menjadi cinta, jika ini segenap rasaku dan rasamu yang berbicara. Biarkan ini menjadi nyata, jika ini adalah hatiku dan hatimu yang jadi jembatannya. Biarkan bahagia itu yang mencatut segala warasku menjadi ada. Yang pasti, bahagiaku nyata, bukan mengada-ada. Aku ingin kamu tahu. Jelaga matamu telah membawaku pada keindahan bertubi-tubi. Menyudutkanku di batas damba yang merangsuk maju tanpa henti. Jika ini realitas, aku tak mau berhenti dan membiarkannya jadi basi.

Reaaaaaalllllly and truly, jika itu jawaban yang ingin kau simpan untuk cerita indahmu, hari ini, esok atau nanti. Seperti harapku yang ingin tenggelam dalam magismu di senja yang mulai mengatup. Betapa dahaga ingin kuletupkan sejuta puisi keindahan untuk setiap inci kenangan yang telah tercipta detik itu. Merengkuhmu di timang matahari yang mulai menguning, dan luluh dalam dahaga rindu yang meletup bisu.

Semoga ini nyata dan bukan sia-sia…!
Yang pasti, hadirmu membuat termangu

Dari aku,
( yang selalu berharap menjadi alamat hatimu..!! )

PS: hidup semestinya menjadi sebuah kejutan yang menyenangkan. Seperti halnya cinta., tiba-tiba datang dan pergi tanpa permisi, lalu datang dan pergi lagi. Tapi sungguh, aku tak ingin kau pergi dari negeri pengharapanku. Minggu depan kita jadi makan malam, kan???

Created by: EM from “ kepada cinta” ( Ahhh…Ternyata Cinta!! )
Also at : http://windouz-permana.blogspot.com/

" Walaupun Jangan Menyerah nya Dmasiv mengiringku,,, namun aku tak bisa Melepasmu Drive..!!! So, Jangan Ada Dusta Diantara Kita nya Angkasa,, lakukan Demi Cinta nya Kerispatih,,, maka Aku Bertahan Rio febrian….”

Regard’s